Berikut ini merupakan contoh dari bagaimana penulisan daftar pustaka pada penulisan makalah, skripsi atau penelitian dan lain sebagainya.
1. Penulisan daftar pustaka dalam pengambilan data dari internet, pertama; tulis nama, kedua; tulis (tahun buku atau tulisan dibuat dalam tanda kurung) setelah itu beri (tanda titik), ketiga; tulis judul buku/tulisannya lalu beri (tanda titik) lagi, keempat; tulis alamat websitenya gunakan kata (from) untuk awal judul web dll setelah itu beri tanda koma, kelima; tulis tanggal pengambilan data tersebut ok. Seperti contoh dibawah ini:
Artikel ini didasari oleh seringnya saya jumpai mahasiswa yang salah dalam menuliskan daftar referensi atau acuan dalam skripsi atau laporan ilmiah. Eh… yang benar tuh daftar referensi/acuan atau daftar pustaka ya? sama nggak ya kedua istilah tersebut? jangan-jangan… keduanya beda. Hayoo sama nggak? Dulu saya sendiri menganggapnya sama. Tetapi setelah saya coba cari-cari di internet mengenai kedua hal tersebut, ternyata… keduanya beda.
Daftar acuan berisi informasi yang diacu dari sumber lain yang dimanfaatkan dalam penelitian, dan dikutip baik esensinya maupun statement lengkapnya dalam teks penulisan tesis/disertasi atau laporan penelitian. Penulis dari sumber informasi yang diacu ini harus tercatat dalam Daftar Acuan pada halaman terakhir dari penulisannya. Nah… daftar acuan ini hanya terdapat dalam laporan penelitian, skripsi, tesis maupun disertasi.
Sedangkan Daftar Pustaka adalah daftar bacaan yang disarankan untuk dibaca dan tidak diacu dalam tulisan, baik dalam tesis/disertasi/laporan, tetapi sekedar untuk memperluas wawasan bagi mereka yang ingin mengetahuinya lebih lanjut. Daftar Pustaka tidak disarankan dalam penulisan laporan penelitian, skripsi, tesis dan disertasi. Maksudnya tentu agar penelitian, skripsi, tesis dan disertasi memanfaatkan sumber informasi yang telah ada atau penelitian yang telah dilakukan orang lain untuk dikembangkan sebagai inspirasi penelitian baru atau membangun suatu informasi baru.
Kedua statement di atas saya ambil dari apa yang ditulis oleh Jacub Rais (Anggota Dewan Riset Nasional). Tulisannya dapat dibuka melalui situs http://mit.biotrop.org
OK setelah kita tahu keduanya ternyata beda, sekarang kita tinjau bagaimana cara menulis daftar acuan yang benar sesuai dengan aturan atau format ilmiah?
Tentu kita tahu bahwa sumber referensi yang dapat dijadikan sebagai acuan kita dalam menuliskan laporan penelitian, skripsi, tesis maupun disertasi sangat banyak. Bisa berasal dari jurnal ilmiah, internet, email, artikel di koran dan majalah, dokumen resmi, makalah seminar dll, yang masing-masing sumber memiliki aturan yang berbeda dalam penulisannya dalam daftar acuan.
http://blog.rosihanari.net/tata-cara-penulisan-daftar-acuan-referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar